Kamis, 22 Januari 2015
Hindarilah 6 Hal Ini Agar Bayi Tak Lahir Cacat!
Kelahiran seorang bayi dengan kondisi cacat memang tidak dapat dicegah. Sejumlah kondisi seperti ini pun dapat terjadi sebelum seorang wanita mengetahui bahwa dia positif hamil. Maka itu, sedini mungkin seorang wanita dianjurkan untuk menjalani pola hidup sehat, jauh-jauh hari sebelum memutuskan untuk menikah.
Bila Anda adalah calon orangtua yang menginginkan anak yang ada di dalam kandungan terlahir dalam kondisi sehat, ikuti sejumlah cara di bawah ini seperti dikutip Health Me Up, Selasa (20/1/2015)
1. Asam folat setiap hari
Asam folat mencegah terjadinya kerusakan pada otak dan sumsum tulang belakang. Asam folat dapat menurunkan risiko kelahiran cacat seperti bimbing sumbing dan cacat jantung. Bahkan asam folat juga dapat mengurangi risiko pre-eklampsia.
Sumber asam folat dapat dengan mudah ditemukan di dalam sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan dan sereal. Jika Anda merencanakan kehamilan, usahakan untuk memasukan 400 mcg asam folat setiap hari.
2. Berhenti merokok
Merokok selama kehamilan dapat mengakibatkan kelahiran prematur, dan bibir sumbing, bahkan kematian bayi. Tidak hanya perokok aktif, perokok pasif pun akan mengalami hal yang hampir serupa.
3. Vaksinasi
Sejumlah vaksinasi yang aman akan direkomendasikan di masa kehamilan. Dengan vaksinasi, dapat melindungi ibu dari infeksi penyebab kelahiran cacat. Dengan vaksinasi, bayi yang lahir akan dalam kieadaan sehat.
4. Hindari alkohol
Alkohol dalam darah akan diteruskan ke bayi melalui tali pusat. Alasan ini yang membuat ibu hamil menjauhi alkohol. Apa pun jenisnya, jangan pernah meminum segelas anggur selama kehamilan.
5. Lindungi diri dari infeksi
Beberapa infeksi selama kehamilan dapat membahayakan janin dan akan membuat bayi lahir dalam keadaan cacat. Cegalah infeksi dengan mencuci tangan menggunakan sabun secara teratur, masaklah daging sampai benar-benar matang, dan jagalah kebersihan tubuh secara menyeluruh.
6. Konsultasi dengan dokter
Penting bagi seorang wanita yang sedang mengandung untuk merencanakan pemeriksaan secara rutin ke dokter kandung. Dengan cara ini, Anda akan mengetahui bagaimana kondisi dari bayi yang terdapat di dalam kandungan Anda.
Sumber: http://health.liputan6.com/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar